Penurunan Nilai

Definisi Penurunan Nilai
Penurunan nilai merupakan penurunan kemampuan suatu aset dalam menghasilkan manfaat ekonomi dari yang diharapkan sebelumnya, sebagaimana telah diperkirakan oleh perusahaan secara periodik. Penyebab dari penurunan nilai adalah :
1.     Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam
2.     Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga
3.     Pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut
4.     Terdapatnya kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya
5.     Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan

Sedangkan hal-hal yang bukan merupakan bukti objektif adanya penurunan nilai adalah :

1.     Menghilangnya pasar aktif karena instrumen keuangan tidak lagi diperdagangkan secara publik
2.     Penurunan peringkat kredit entitas tidak secara langsung menjadi bukti adanya penurunan nilai. Namun, jika hal tersebut dipertimbangkan bersama-sama dengan informasi yang tersedia, penurunan peringkat kredit bank dapat menjadi bukti penurunan nilai
3.     Penurunan nilai wajar aset keuangan di bawah biaya perolehan atau biaya perolehan diamortisasi 

Pengukuran Estimasi Penurunan Nilai

Penurunan nilai = jumlah terpulihkan asset < jumlah tercatatnya

a. Untuk asset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi

    •     Jumlah terpulihkan asset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi adalah nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut
    •      Rugi penurunan nilai aset keuangan adalah selisih antara nilai tercatat dan jumlah terpulihkan
    •      Pemulihan tidak boleh melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan dilakukan

b.  Untuk asset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan
    •     Dalam kondisi suatu investasi saham yang tidak memiliki kuota di pasar aktif, entitas dapat menggunakan biaya perolehan apabila nilai wajar investasi saham tersebut tidak dapat diukur dengan handal
    •      Rugi penurunan nilai aset keuangan ini adalah selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan jumlah terpulihkan

c. Untuk asset keuangan yang tersedia untuk dijual
    •     Jumlah terpulihkan adalah nilai wajar kini
    •      Kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan
    •      Kerugian penurunan nilai yang diakui pada laporan laba rugi atas investasi instrumen ekuitas AFS tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi. Sedangkan kerugian penurunan nilai instrumen utang AFS dipulihkan melalui laporan laba rugi

Metode Pengujian Penurunan Nilai

a.       Penurunan Nilai Individual
Penurunan secara individual dilakukan apabila terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual.
Metode umum yang digunakan dalam pengujian penurunan nilai individual adalah analisis arus kas terdiskonto. Nilai diskonto dihitung dengan mengestimasi arus kas masa depan dan mendiskontokannya dengan menggunakan suku bunga efektif.
Metode umum untuk memperoleh estimasi arus kas dalam perhitungan rugi penurunan nilai adalah dengan menggunakan historical portfolio performance dari kelompok pinjaman.

b.      Penurunan Nilai Kolektif
Penilaian kolektif dilakukan apabila :
1.     Aset keuangan yang tidak dinilai secara individual
2.     Aset keuangan yang dinilai secara individual namun tidak teridentifikasi adanya penurunan nilai
3.     Bukti objektif khusus mengenai penurunan nilai terdapat pada tingkat pinjaman yang diberikan
4.     Pada umumnya bersifat homogen, bervolume tinggi, dan memiliki nilai individual yang rendah

Penurunan nilai secara kolektif merupakan langkah sementara sampai penurunan nilai individual dapat teridentifikasi. Penilaian kolektif harus merefleksikan model kerugian yang terjadi dan mungkin tidak mengakibatkan pengakuan perkiraan kerugian masa depan. 

Penghentian Pengakuan
Aset Keuangan
Entitas menghentikan pengakuan asset keuangan dan menghapusnya dari laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika :
1.     Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir
2.     Entitas mentransfer aset keuangan dan transfer tersebut memenuhi kriteria penghentian pengakuan
Entitas mentransfer aset keuangan, jika dan hanya jika, entitas ;
1.     Mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan
2.     Tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan 
Apabila entitas tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih entitas, maka entitas memperlakukan transaksi tersebut sebagai transfer keuangan, jika dan hanya jika seluruh persyaratan berikut terpenuhi :
1.     Entitas tidak wajib membayar penerima akhir kecuali jika entitas memperoleh jumlah yang setara dari aset awalnya
2.     Entitas tidak diperkenankan dalam persyaratan dalam kontrak transfer untuk menjual atau menggunakan aset awalnya, kecuali untuk menjamin hak penerima akhir untuk menerima arus kas
3.     Entitas berkewajiban untuk menyerahkan setiap arus kas yang ditagihnya untuk dan atas nama penerima akhir tanpa penundaan yang signifikan

 Liabilitas Keuangan
Entitas mengeluarkan liabilitas keuangan dari laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Beberapa situasi terkait dengan penghentian pengakuan liabilitas keuangan adalah sebagai berikut :
a.       Pertukaran diantara peminjaman dan pemberian pinjaman yang saat ini ada atas instrumen utang dengan persyaratan yang berbeda secara substansial dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru
b.      Modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru

Jika entitas membeli kembali bagian dari liabilitas keuangan, maka entitas mengalokasikan nilai tercatat sebelumnya dari liabilitas keuangan tersebut kepada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal pembelian kembali.

Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
Saling hapus mengacu pada penyajian asset keuangan dan liabilitas keuangan secara bersih di dalam laporan posisi keuangan. Saling hapus asset dan liabilitas keuangan berbeda dengan penghentian pengakuan. Saling hapus merupakan isu penyajian dan tidak menimbulkan pengakuan keuntungan atau kerugian, sedangkan penghentian pengakuan melibatkan penghapusan aset keuangan atau liabilitas keuangan dari laporan posisi keuangan dan menimbulkan pengakuan keuntungan dan kerugian.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika dan hanya jika entitas :
a.       Saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui tersebut
b.      Berniat untuk menyelesaikan secara bersih atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan
Dalam akuntansi untuk transfer atas aset keuangan yang tidak memenuhi kualifikasi penghentian pengakuan, entitas tidak boleh melakukan saling hapus aset keuangan yang ditransfer dan liabilitas terkait.
          Kedua kondisi, yaitu keberadaan hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus dan berniat untuk menyelesaikan secara bersih atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas keuangan secara simultan, harus terpenuhi.
          PSAK 50 (revisi 2010) juga menjelaskan bahwa kedua syarat penyajian saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan umumnya tidak dapat dipenuhi dan saling hapus biasanya tidak tepat jika :
a.       Beberapa instrumen keuangan yang berbeda digunakan untuk meniru fitur yang terdapat dalam instrumen keuangan tunggal
b.      Aset keuangan dan liabilitas keuangan berasal dari instrumen keuangan dengan eksposur risiko utama yang sama, namun melibatkan pihak lawan yang berbeda
c.       Aset keuangan atau asset lain dijaminkan sebagai agunan untuk liabilitas keuangan yang bersifat non recourse
d.      Aset keuangan dan aset lain dijaminkan sebagai agunan untuk liabilitas keuangan yang bersifat non recourse
e.       Aset keuangan ditempatkan oleh debitur dalam perwakilan untuk keperluan pelunasan kewajiban tanpa aset keuangan tersebut diterima oleh kreditur pada saat penyelesaian kewajiban
f.        Kewajiban yang timbul akibat dari kejadian yang menyebabkan kerugian diekspektasikan dapat dipulihkan melalui pihak ketiga dengan klaim kontrak asuransi

Pengungkapan      
          Berdasarkan PSAK 60, tujuan entitas menyediakan pengungkapan dalam laporan keuangan adalah untuk memungkinkan para pengguna dalam mengevaluasi :
1.     Signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan
2.     Sifat dan luas risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan tanggal pelaporan serta bagaimana entitas mengelola risiko tersebut

Pengungkapan dirancang untuk memperlengkapi pengguna laporan keuangan dengan tambahan informasi yang dapat mempengaruhi penilaian atas posisi keuangan, kinerja keuangan, waktu, dan ketidakpastian arus kas masa depan.  



1 komentar:

  1. Did you realize there's a 12 word sentence you can say to your partner... that will trigger deep emotions of love and impulsive appeal to you buried within his chest?

    That's because hidden in these 12 words is a "secret signal" that triggers a man's impulse to love, worship and protect you with all his heart...

    12 Words That Fuel A Man's Desire Impulse

    This impulse is so built-in to a man's brain that it will make him try better than before to make your relationship the best part of both of your lives.

    In fact, triggering this influential impulse is absolutely important to getting the best possible relationship with your man that the instance you send your man one of the "Secret Signals"...

    ...You'll immediately notice him expose his soul and heart for you in such a way he's never experienced before and he'll recognize you as the one and only woman in the universe who has ever truly fascinated him.

    BalasHapus

 

Blogger news

Blogroll

About