Pengertian
Aktiva Tetap
Aktiva
Tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai yang
digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka
kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.
Aktiva tetap dapat dikelompokkan kedalam dua golongan yaitu :
1. Aktiva Tetap Berwujud
Aktiva
tetap berwujud adalah aktiva-aktiva berwujud yang sifatnya relatif
permanen yang digunakan dalam kegiatan perusahaan normal. Jadi aktiva
tetap berwujud ini mempunyai sifat permanen atau dengan kata lain dapat
digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama.
2. Aktiva Tetap Tidak Berwujud
Aktiva
tidak berwujud adalah aktiva non moneter yang dapat diidentifikasi dan tidak
mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan atau
menyerahkan barang atau jasa, disewakan kepada pihak lainnya, atau untuk tujuan
administratif. Aktiva tidak berwujud antara lain dapat berbentuk lisensi, merek
dagang, (termasuk merek produk), hak paten, hak cipta, waralaba.
Harga
Perolehan aktiva tetap meliputi semua biaya yang dikeluarkan atau terjadi untuk
mendapatkan aktiva tersebut sehingga siap untuk dipakai dalam kegiatan normal
perusahaan. Yang termasuk Harga Perolehan antara lain : Harga beli aktiva yang
bersangkutan ditambah biaya angkut, biaya pemasangan, biaya asuransi waktu
pengangkutan, biaya percobaan, biaya komisi, biaya balik nama dll.
Contoh
Perhitungan Harga Perolehan:
Mesin (menurut harga faktur) Rp
8.000.000,-
B.pengangkutan Rp
250.000,-
B.pemasangan Rp
150.000,-
B.instalasi Rp
300.000,-
B.percobaan Rp
300.000,-
Rp
1.000.000,-
Harga
perolehan/harga
pokok Rp
9.000.000,-
Aktiva
Tetap dapat diperoleh dengan berbagai cara, antara lain:
1. Membeli
tunai
2. Membeli
secara kredit/angsuran (dicatat sebesar harga tunainya dan selisih antara harga
tunai dengan jumlah angsuran sebagai bunga dan dialokasikan ke beban bunga
periode selama masa kontrak pembelian)
3. Pertukaran
4. Membuat
sendiri (maka harga perolehan = semua biaya yang dikeluarkan sampai dengan
aktiva yang bersangkutan siap dipakai)
5. Diterima
sebagai hadiah (dicatat sebesar harga pasar/harga yang wajar disertai dengan
mengkredit rekening modal/modal hadiah/sumbangan/donasi.
Biaya-biaya Setelah Akusisi Aktiva Tetap
Jenis
Pengeluaran
|
Perlakuan
Akuntansi Normal
|
Penambahan
|
Mengkapitalasi
biaya penambahan ke akun aktiva
|
Perbaikan
dan Pergantian
|
(a)
Nilai Tercatat Diketahui : hilangkan
biaya dan akumulasi penyusutan aktiva lama dengan mengakui setiap keuntungan
atau kerugian. Kapitalisasi biaya perbaikan/penggantian.
(b)
Nilai Tercatat Tidak Diketahui :
1. Jika
umur manfaat aktiva diperpanjang, maka debet akumulasi penyusutan untuk biaya
perbaikan/penggantian
2. Jika
kuantitas atau kualitas dari produktivitas aktiva ditingkatkan, maka
kapitalisasi biaya perbaikan/penggantian kea kun aktiva
|
Penyusunan
Kembali dan Pemasangan Kembali
|
(a)
Jika biaya pemasangan awal diketahui,
perlakuan biaya penyusunan kembali.
(b)
Jika biaya pemasangan awal tidak
diketahui dan biaya penyusunan kembali berjumlah material dan bermanfaat pada
periode masa depan, maka kapitalisasi sebagai aktiva.
(c)
Jika biaya pemasangan awal tidak
diketahui dan biaya penyusunan tidak material jumlahnya atau manfaat periode
masa depan diragukan, maka bebannkan biaya ketika terjadi.
|
Reparasi
|
(a)
Biasa : Bebankan biaya reparasi ketika
terjadi
(b)
Besar : Jika layak, perlakukan sebagai
penambahan, perbaikan, atau penggantian
|
Disposisi Aktiva Tetap
Sebuah
perusahaan mungkin dapat menarik aktiva tetap secara sukarela atau melepaskan
sebagai penjualan, pertukaran, konversi terpaksa, atau pembuangan. Tanpa
memperhatikan waktu pelepasan, penyusutan harus dihitung hingga tanggal
disposisi. Kemudian semua akun yang berhubungan dengan aktiva yang ditarik
harus dihilangkan. Umumnya nilai buku aktiva tetap tertentu tidak sama dengan
nilai pelepasannya sehingga timbul keuntungan atau kerugian. Penyusutan
merupakan estimasi atas alokasi biaya dan bukan proses penilaian. Keuntungan
atau kerugian sebenarnya merupakan koreksi laba bersih untuk tahun-tahun selama
aktiva tetap digunakan.
· Penjualan
Aktiva Tetap
Penyusutan
harus dicatat selama periode waktu antara tanggal ayat jurnal penyusutan
terakhir dibuat dan tanggal penjualan.
· Konversi
Terpaksa
Terkadang
pelayanan suatu aktiva berakhir karena konversi terpaksa ( involuntary
conversion ) seperti kebakaran, banjir, pencurian atau pembebasan. Selisih
antara jumlah yang dipulihkan dan nilai buku aktiva tersebut jika ada,
dilaporkan sebagai keuntungan atau kerugian. Keuntungan atau kerugian akan
diperlakukan dengan cara yang tidak berbeda dengan jenis disposisi lainnya.
· Masalah
lainnya
Jika
suatu aktiva disubstitusikan atau dibuang tanpa ada pemulihan kas, maka
kerugian harus diakui dalam jumlah yang sama dengan nilai buku aktiva. Jika
terdapat nilai sisa, maka keuntungan atau kerugian yang terjadi merupakan
selisih antara nilai sisa aktiva dan nilai bukunya. Jika suatu aktiva masih
dapat digunakan meskipun telah disusutkan secara penuh, maka aktiva itu dapat
dicatat dalam pembukuan pada biaya historis dikurangi penyusutan.
Your Affiliate Profit Machine is waiting -
BalasHapusAnd earning money online using it is as simple as 1-2-3!
Follow the steps below to make money...
STEP 1. Choose which affiliate products the system will promote
STEP 2. Add PUSH BUTTON TRAFFIC (this LITERALLY takes 2 minutes)
STEP 3. See how the affiliate products system explode your list and sell your affiliate products all for you!
Do you want to start making money??
Click here to make money with the system