Just In Time


Pengertian Just In Time
Menurut Henri Simamora dalam buku Akuntansi Manajemen, Just In Time adalah suatu keseluruhan filosofi operasi manajemen dimana segenap sumber daya, termasuk bahan baku dan suku cadang, personalia, dan fasilitas dipakai sebatas dibutuhkan. Tujuannya adalah untuk mengangkat produktifitas dan mengurangi pemborosan. Just In Time didasarkan pada konsep arus produksi yang berkelanjutan dan mensyaratkan setiap bagian proses produksi bekerja sama dengan komponen lainnya. Tenaga kerja langsung dalam lingkungan Just In Time dipertangguh dengan perluasan tanggung jawab yang berkontribusi pada pemangkasan pemborosan biaya tenaga kerja, ruang dan waktu produksi. Metode produksi Just In Time mensyaratkan tidak adanya persediaan bahan baku karena bahan baku dan suku cadang dijadwalkan untuk sampai ke pabrik dari pemasok hanya pada saat dibutuhkan saja.
Sistem produksi tepat waktu (Just In Time) adalah sistem produksi atau sistem manajemen fabrikasi modern yang dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan Jepang yang pada prinsipnya hanya memproduksi jenis-jenis barang yang diminta sejumlah yang diperlukan dan pada saat dibutuhkan oleh konsumen.
JIT mempunyai empat  aspek pokok sebagai berikut:
1. Produksi Just In Time (JIT), adalah memproduksi apa yang dibutuhkan hanya pada saat dibutuhkan dan dalam jumlah yang diperlukan.
2.  Autonomasi merupakan suatu unit pengendalian cacat secara otomatis yang tidak memungkinkan unit cacat mengalir ke proses berikutnya.
3.   Tenaga kerja fleksibel, maksudnya adalah mengubah-ubah jumlah pekerja sesuai dengan fluktuasi permintaan.
4.    Berpikir kreatif dan menampung saran-saran karyawan

Penerapan JIT dalam berbagai bidang fungsional perusahaan  :
a. Pembelian JIT
          Pembelian JIT adalah sistem penjadwalan pengadaan barang dengan cara sedemikian rupa sehingga dapat dilakukan penyerahan segera untuk memenuhi permintaan atau penggunaan.
Pembelian JIT dapat mengurangi waktu dan biaya yang berhubungan dengan aktivitas pembelian dengan cara:
1.Mengurangi jumlah pemasok sehingga perusahaan dapat mengurangi sumber-sumber yang dicurahkan dalam negosiasi dengan pamasoknya.
2. Mengurangi atau mengeliminasi waktu dan biaya negosiasi dengan pemasok.
3. Memiliki pembeli atau pelanggan dengan program pembelian yang mapan.
4. Mengeliminasi atau mengurangi kegiatan dan biaya yang tidak bernilai tambah.
5. Mengurangi waktu dan biaya untuk program-program pemeriksaan mutu.
          Penerapan pembelian JIT dapat mempunyai pengaruh pada sistem akuntansi biaya dan manajemen dalam beberapa cara sebagai berikut:
1.    Ketertelusuran langsung sejumlah biaya dapat ditingkatkan.
2.    Perubahan “cost pools” yang digunakan untuk mengumpulkan biaya.
3. Mengubah dasar yang digunakan untuk mengalokasikan biaya sehingga banyak biaya tidak langsung dapat diubah menjadi biaya langsung.
4.    Mengurangi perhitungan dan penyajian informasi mengenai selisih harga beli secara individual
5.   Mengurangi biaya administrasi penyelenggaraan sistem akuntansi.

b. Produksi JIT
          Produksi JIT adalah sistem penjadwalan produksi komponen atau produk yang tepat waktu, mutu, dan jumlahnya sesuai dengan yang diperlukan oleh tahap produksi berikutnya atau sesuai dengan memenuhi permintaan pelanggan.
Produksi JIT dapat mengurangi waktu dan biaya produksi dengan cara:
1. Mengurangi atau meniadakan barang dalam proses dalam setiap workstation (stasiun kerja) atau tahapan pengolahan produk (konsep persediaan nol).
2. Mengurangi atau meniadakan “Lead Time” (waktu tunggu) produksi (konsep waktu tunggu nol).
3. Secara berkesinambungan berusaha sekeras-kerasnya untuk mengurangi biaya setup mesin-mesin pada setiap tahapan pengolahan produk (workstation).
4.  Menekankan pada penyederhanaan pengolahan produk sehingga aktivitas produksi yang tidak bernilai tambah dapat dieliminasi.

Perusahaan yang menggunakan produksi JIT dapat meningkatkan efisiensi dalam bidang:
1.     Lead time (waktu tunggu) pemanufakturan
2.     Persediaan bahan, barang dalam proses, dan produk selesai
3.     Waktu perpindahan
4.     Tenaga kerja langsung dan tidak langsung
5.     Ruangan pabrik
6.     Biaya mutu
7.     Pembelian bahan

          Penerapan produksi JIT dapat mempunyai pengaruh pada sistem akuntansi biaya dan manajemen dalam beberapa cara sebagai berikut:
1.   Ketertelusuran langsung sejumlah biaya dapat ditingkatkan
2.   Mengeliminasi atau mengurangi kelompok biaya (cost pools) untuk aktivitas tidak langsung
3. Mengurangi frekuensi perhitungan dan pelaporan informasi selisih biaya tenaga kerja dan overhead pabrik secara individual
4.   Mengurangi keterincian informasi yang dicatat dalam “work tickets” 

1 komentar:

  1. Do you realize there is a 12 word phrase you can speak to your man... that will induce deep emotions of love and instinctual attractiveness for you deep within his chest?

    Because hidden in these 12 words is a "secret signal" that triggers a man's impulse to love, cherish and protect you with his entire heart...

    12 Words Will Trigger A Man's Desire Instinct

    This impulse is so built-in to a man's genetics that it will drive him to work harder than ever before to make your relationship as strong as it can be.

    As a matter of fact, fueling this mighty impulse is absolutely essential to getting the best ever relationship with your man that the second you send your man one of these "Secret Signals"...

    ...You will immediately find him expose his soul and mind for you in a way he haven't expressed before and he will recognize you as the one and only woman in the universe who has ever truly appealed to him.

    BalasHapus

 

Blogger news

Blogroll

About